PAWANG BERITA - Ditengah gencarnya serangan yang di lancarkan Rusia terhadap Ukraina, bantuan NATO kini mulai tiba di dekat perbatasan antara Ukraina dengan Polandia. Adapun bantuan yang di terima ialah alat-alat berat berupa kendaraan taktis militer, sejumlah senjata anti-tank serta bantuan unit-unit kemiliteran lainnya.

Meski bantuan berupa alat-alat militer tersebut telah sampai di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, nampaknya masih belum ada pasukan NATO yang berani memasuki Ukraina dalam waktu dekat ini. Amerika Serikat sendiri telah terang-terangan tidak akan mengirimkan pasukannya kedalam pertempuran Rusia-Ukraina, akan tetapi ia mengirimkan bala bantuan berupa alat militer.

Diantaranya negara-negara yang telah tercatat membantu Ukraina adalah, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Perancis, Inggris, Belgia, Belanda, Republik Ceko, Italia, Portugal, Yunani, Romania, Spanyol, dan yang terakhir ialah Israel. Ke-14 negara tersebut telah resmi tercatat mengirimkan bala bantuan kepada Ukraina.

Tibanya bala bantuan dari negara-negara tersebut banyak menuai pro dan kontra, sebab banyak yang beranggapan bahwa tibanya bala bantuan tersebut hanya akan memperkeruh suasana konflik yang tentunya bisa berujung pada terjadinya perang dunia ke III.

Para pengamat militer juga berspekulasi bahwa ketidak hadiran bantuan tentara NATO di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina merupakan langkah yang tepat untuk mencegah perang dunia ke III terjadi. Diketahui Presiden Putin juga telah menyiagakan pasukan nuklirnya untuk bersiap secara penuh dalam menghadapi konflik yang sedang terjadi, sehingga dengan ini NATO akan berpikir ulang bila harus terlibat secara langsung terkait konflik yang terjadi di Ukraina.

Putin sendiri juga telah mewanti-wanti pihak barat untuk tidak mencampuri urusan antara Rusia dengan Ukraina, karena ia tidak main-main terhadap mekanisme keamanan negaranya. Bahkan melalui sebuah video yang sempat viral di media sosial, Presiden Putin juga menyampaikan bahwasanya kiamat adalah urusan Tuhan, akan tetapi kalau negara barat ingin cepat kiamat, maka itu adalah urusan saya, ucap Presiden Putin.

Artikel Asli : PAWANG BERITA